ga peduli kita itu apa,
pelajar dari tk-kuliah, pejabat, ibu rumah tangga, orang yang udah kerja,
itu semua bisa ditemukan di: bioskop, tempat karaoke, mall, departemen store
ya memang orang hidup itu membutuhkan entertainment. hiburan.
saat mereka pergi ke tempat tempat itu semua, posisi mereka jadi sama, yaitu sebagai konsumen.
gue melihat itu sebagai kelemahan gue. kalau terlalu banyak entertainment, gue bisa nagih. dan gue cenderung ingin menghindari masalah dengan pergi ke tempat tempat itu.
oke itu emang ga salah, cuman... hidup gue jadi dikelilingi angan-angan kalau skenario hidup gue itu seindah skenario film di bioskop, dan apa aja bisa gue dapetin di mall asalkan gue punya uang.
bener-bener bahaya, haha, gue bisa masuk ke kategori penduduk konsumtif.
padahal pengen banget jadi produktif dan bisa menghasilkan sesuatu.
sesuatu kata bung karno "GO TO HELL WITH YOUR AID"
haha. persetan dengan bantuanmu, wahai para investor yang berasal dari luar negeri.
Indonesia harus bisa berdiri sendiri. harus bisa mandiri. jangan mau dijajah lagi walaupun sekarang sudah berbeda bentuk penjajahannya, yaitu secara pemikiran.
pengennyaaaaaa memberikan sesuatu untuk bangsaaaaa.... hmmmmmm
andaikan belajar itu se asik menonton film, karaoke dan makan di restoran...
hahaha.
ya mungkin belajar memang seasik hal hal di atas, tapi inovasi juga butuh langkah-langkah untuk mewujudkannya.
hukum, politik, ekonomi.
akademisi, dapatkah menembus politik?
politik, akankah jadi gerbang terbuka untuk menyalurkan ilmu sang akademisi?
dan bagaimanakah merombak politik busuk di negeri ini?
hahaha belagu gila gue ngomongnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar