http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=8441
dikasih riana ini pas gue lagi goreng gurame hahaha. nice reference sis.
Jumat, Juli 23, 2010
Rabu, Juli 14, 2010
merenung
gue akhir-akhir ini merasa jarang mengkaji Al-Qur'an
seharusnya alasan gue untuk mengamalkan isi Al-Qur'an tidak menutupi untuk terus mempelajari isi Al-Qur'an. malu seharusnya kalau kita sendiri tidak mengkaji Al-Qur'an seperti pada muallaf atau bahkan yang bukan orang Islam.
seharusnya alasan gue untuk mengamalkan isi Al-Qur'an tidak menutupi untuk terus mempelajari isi Al-Qur'an. malu seharusnya kalau kita sendiri tidak mengkaji Al-Qur'an seperti pada muallaf atau bahkan yang bukan orang Islam.
lobeck
gue pengen punya 1 bundel buku lobeck, geomorphology. waktu itu fotocopy cuma setengah-setengah
Kamis, Juli 08, 2010
aku, aku, aku
aku yang dulu
seperti bukan aku yang sekarang
aku yang sekarang
tidak seperi aku yang dulu
kenapa?
padahal aku menginginkan kesinkronisasian
antara aku yang dulu dan aku yang sekarang
ingin kukuliti aku yang dulu
kulepaskan sifat tak percaya diriku
ingin kukuliti aku yang sekarang
kupisahkan sifat acuh tak acuh ku
ingin kugabungkan aku yang dulu dengan aku yang sekarang
aku yang dulu seperti orang yang memiliki banyak pencapaian
aku yang sekarang yang mulai bisa membaca dan mengontrol beberapa keadaan
di tanganku
ingin kukuliti rasa sesalku
ingin kuparut rasa gelisahku
ingin kubuang perasaan pesimisku
namun aku yang aku inginkan
terlalu sempurna untuk dibayangkan
sesuatu yang sempurna itu
kadang menyakiti hati orang lain yang merasa dirinya tidak sempurna
sekarang aku sadar
aku memang butuh orang yang mengerti keadaanku
namun aku terlalu egois untuk menjadi orang yang dibutuhkan balik oleh orang yang aku butuhkan
indahnya perasaan saling membutuhkan
indahnya saling menyadari kalau kita saling tidak sempurna
indahnya jika saling tersenyum bersama orang yang saling kita butuhkan
indahnya hal itu mendekati kesempurnaan
aku yang sekarang
menjerit menangis menggaruk tembok tembok waktu lampau
aku yang sekarang
bertanya lantang
siapa orang yang kubutuhkan untuk saling membutuhkan?
aku yang sekarang
terlalu bergemetaran
bergemeretuk
ketakutan diluar kendali
saat aku di masa depan datang berkunjung
dan berusaha menenangkan
aku yang sekarang
aku di masa depan
menepuk tangan yang sedang memeluk kedua kaki dalam tubuh yang gemetaran
di dalam tubuh aku yang sekarang
aku di masa depan
memberikan sebuah senyuman
kepada aku yang sekarang
senyuman itu
memberikan banyak sekali jawaban
banyak sekali jawaban yang menenangkan diriku yang sekarang
tetapi aku yang sekarang masih saja tetap ketakutan
ingin mempercayai senyuman aku di masa depan
tetapi aku yang sekarang terlalu tertekan dan tak bisa menguasai pikiran
untuk menerjemahkan seharusnya perasaan apa yang aku keluarkan
aku di masa depan lalu memeluk diriku yang sekarang
menangis melihat keadaan aku yang sekarang
menangis karena merasa aku di masa depan telah gagal menenangkan aku yang sekarang
padahal aku di masa depan tak bisa berbohong karena memang senyuman lah jawabannya
berusaha memberitahu aku yang sekarang
bahwa senyuman yang dia usahakan untuk menghiburku
bukanlah sekedar senyuman bohongan belaka
senyuman itu nyata
tanpa bermaksud menghibur aku yang sekarang pun
aku di masa depan tetap tersenyum
bahagia
dan merasa berterima kasih pada aku yang sekarang
karena aku yang sekarang
mungkin jika aku yang sekarang bergerak tanpa rasa takut sedikitpun
bergerak semau aku yang sekarang
tanpa bertindak hati-hati
akan sulit bagi aku di masa depan untuk tersenyum bahagia
senyum bahagia aku di masa depan hanyalah sebuah rangkuman dari rangkaian begitu banyak kejadian yang membuat dia bahkan lebih baik dari hanya sekedar tersenyum
banyak
aku di masa depan
ternyata mengunjungi aku yang sekarang
untuk menyampaikan ucapan terimakasihnya
"terimakasih, aku yang sekarang
peluh dan air matamu... sungguh bagai permata bagiku
apapun yang kau lakukan sekarang
itu dapat membuatku sangat bangga dan bahagia
bagiku kau selalu memberikan yang terbaik
tapi kau tak pernah tahu
tidak tidak
tidak hanya menurutku
tapi orang-orang pun berpikiran begitu
kau adalah sumber cahaya bagi orang lain
tapi kau selalu menganggap hanya selalu berada di kegelapan
jangan terlalu khusyuk untuk menutup matamu
sehingga tak sadar seberapa terangnya jiwamu menyinari
seberapa seringnya mereka tersenyum tertawa karenamu
seberapa seringnya mereka bangkit dari keterpurukan karenamu
karena kebersihan hatimu
sekarang janganlah lagi sok berendah hati
apalagi rendah diri
karena sama sekali tak ada alasan bagimu merindukan si aku yang dulu atau meratapi dirimu yang sekarang ini
peluh dan airmatamu ini
usaplah
kau akan menungguku kan?
dan menunggu itu tidak selalu berarti diam, sayang
jadi janganlah berpikir kau akan bosan
tapi juga jangan lengah dan merasa hebat :)
aku tahu kau tidak butuh terlalu banyak nasihatku
karena ku tahu aku yang sekarang bisa menghadapi semua yang ada di hadapannya
aku percaya :)"
dan aku yang sekarang pun menangis semakin kencang
di dalam pelukan aku di masa depan
aku yang dulu datang memberikan sapu tangan
untuk mengusap airmataku yang sekarang
aku mengusap airmata
di antara dua senyuman
di antara aku yang dulu dan aku di masa depan
setelah mengusap air mata
aku yang sekarang masih tidak bisa percaya
namun senyumku yang sekarang mulai mengembang perlahan-lahan menuju lengkungan senyuman yang sempurna
seperti bukan aku yang sekarang
aku yang sekarang
tidak seperi aku yang dulu
kenapa?
padahal aku menginginkan kesinkronisasian
antara aku yang dulu dan aku yang sekarang
ingin kukuliti aku yang dulu
kulepaskan sifat tak percaya diriku
ingin kukuliti aku yang sekarang
kupisahkan sifat acuh tak acuh ku
ingin kugabungkan aku yang dulu dengan aku yang sekarang
aku yang dulu seperti orang yang memiliki banyak pencapaian
aku yang sekarang yang mulai bisa membaca dan mengontrol beberapa keadaan
di tanganku
ingin kukuliti rasa sesalku
ingin kuparut rasa gelisahku
ingin kubuang perasaan pesimisku
namun aku yang aku inginkan
terlalu sempurna untuk dibayangkan
sesuatu yang sempurna itu
kadang menyakiti hati orang lain yang merasa dirinya tidak sempurna
sekarang aku sadar
aku memang butuh orang yang mengerti keadaanku
namun aku terlalu egois untuk menjadi orang yang dibutuhkan balik oleh orang yang aku butuhkan
indahnya perasaan saling membutuhkan
indahnya saling menyadari kalau kita saling tidak sempurna
indahnya jika saling tersenyum bersama orang yang saling kita butuhkan
indahnya hal itu mendekati kesempurnaan
aku yang sekarang
menjerit menangis menggaruk tembok tembok waktu lampau
aku yang sekarang
bertanya lantang
siapa orang yang kubutuhkan untuk saling membutuhkan?
aku yang sekarang
terlalu bergemetaran
bergemeretuk
ketakutan diluar kendali
saat aku di masa depan datang berkunjung
dan berusaha menenangkan
aku yang sekarang
aku di masa depan
menepuk tangan yang sedang memeluk kedua kaki dalam tubuh yang gemetaran
di dalam tubuh aku yang sekarang
aku di masa depan
memberikan sebuah senyuman
kepada aku yang sekarang
senyuman itu
memberikan banyak sekali jawaban
banyak sekali jawaban yang menenangkan diriku yang sekarang
tetapi aku yang sekarang masih saja tetap ketakutan
ingin mempercayai senyuman aku di masa depan
tetapi aku yang sekarang terlalu tertekan dan tak bisa menguasai pikiran
untuk menerjemahkan seharusnya perasaan apa yang aku keluarkan
aku di masa depan lalu memeluk diriku yang sekarang
menangis melihat keadaan aku yang sekarang
menangis karena merasa aku di masa depan telah gagal menenangkan aku yang sekarang
padahal aku di masa depan tak bisa berbohong karena memang senyuman lah jawabannya
berusaha memberitahu aku yang sekarang
bahwa senyuman yang dia usahakan untuk menghiburku
bukanlah sekedar senyuman bohongan belaka
senyuman itu nyata
tanpa bermaksud menghibur aku yang sekarang pun
aku di masa depan tetap tersenyum
bahagia
dan merasa berterima kasih pada aku yang sekarang
karena aku yang sekarang
mungkin jika aku yang sekarang bergerak tanpa rasa takut sedikitpun
bergerak semau aku yang sekarang
tanpa bertindak hati-hati
akan sulit bagi aku di masa depan untuk tersenyum bahagia
senyum bahagia aku di masa depan hanyalah sebuah rangkuman dari rangkaian begitu banyak kejadian yang membuat dia bahkan lebih baik dari hanya sekedar tersenyum
banyak
aku di masa depan
ternyata mengunjungi aku yang sekarang
untuk menyampaikan ucapan terimakasihnya
"terimakasih, aku yang sekarang
peluh dan air matamu... sungguh bagai permata bagiku
apapun yang kau lakukan sekarang
itu dapat membuatku sangat bangga dan bahagia
bagiku kau selalu memberikan yang terbaik
tapi kau tak pernah tahu
tidak tidak
tidak hanya menurutku
tapi orang-orang pun berpikiran begitu
kau adalah sumber cahaya bagi orang lain
tapi kau selalu menganggap hanya selalu berada di kegelapan
jangan terlalu khusyuk untuk menutup matamu
sehingga tak sadar seberapa terangnya jiwamu menyinari
seberapa seringnya mereka tersenyum tertawa karenamu
seberapa seringnya mereka bangkit dari keterpurukan karenamu
karena kebersihan hatimu
sekarang janganlah lagi sok berendah hati
apalagi rendah diri
karena sama sekali tak ada alasan bagimu merindukan si aku yang dulu atau meratapi dirimu yang sekarang ini
peluh dan airmatamu ini
usaplah
kau akan menungguku kan?
dan menunggu itu tidak selalu berarti diam, sayang
jadi janganlah berpikir kau akan bosan
tapi juga jangan lengah dan merasa hebat :)
aku tahu kau tidak butuh terlalu banyak nasihatku
karena ku tahu aku yang sekarang bisa menghadapi semua yang ada di hadapannya
aku percaya :)"
dan aku yang sekarang pun menangis semakin kencang
di dalam pelukan aku di masa depan
aku yang dulu datang memberikan sapu tangan
untuk mengusap airmataku yang sekarang
aku mengusap airmata
di antara dua senyuman
di antara aku yang dulu dan aku di masa depan
setelah mengusap air mata
aku yang sekarang masih tidak bisa percaya
namun senyumku yang sekarang mulai mengembang perlahan-lahan menuju lengkungan senyuman yang sempurna
tau aja :)
hari ini
pulang ke rumah pas magrib.
pas gue mau mandi mama mengibar-ngibarkan selembar uang warna pink
gue pun bertanya "apaan tuh?"
kata mama "ya uang lah"
gue senyum seraya menyambut lembaran merah itu "tau aja :)"
yah itulah uang saku gue selama 2 hari yang belum dikasih mama
pulang ke rumah pas magrib.
pas gue mau mandi mama mengibar-ngibarkan selembar uang warna pink
gue pun bertanya "apaan tuh?"
kata mama "ya uang lah"
gue senyum seraya menyambut lembaran merah itu "tau aja :)"
yah itulah uang saku gue selama 2 hari yang belum dikasih mama
eclipse-delight-nav
kemaren gue habis jalan ke margo sama 3 teman SMA gue. A, M, E.
si M udah ngantri dari jam 11 kurang apa ya di bioskop platinum, buat ngantri dapetin tiket eclipse. hahaha. setelah hari senin kemaren gagal ngedapetin tiket yang jam siang atau sore. kali ini si M berhasil mendapatkan tiket eclipse yang jam setengah satu siang.
gue sama A baru nyampe pas jam 12. yaudah kita berbincanglah menumpahkan kerinduan yang telah tertahan selama beberapa tahun. yah 1 tahun lah.
abis sholat terus nonton deh.
abis nonton terus ke nav deh, waiting list small room touch screen jam 4 lewat 5.
makan di ph dulu. terus jam 4 masuk deh karaokean.
pas abis sholat magrib baru pulang.
pas pulang gue bareng si A.
dia lupa nyalain lampu motor. gue juga lup ngingetin.
kena tilang deh di perempatan lampu merah juanda.
ah kasian juga si A.
tapi gue juga jadi kepikiran, coba aja nurutin si A lewat juanda belok kiri pasti ga ketahuan. kan gue yang nyuruh lewat GDC. huft. tuh kan salah gue kan. yaaaa
si M udah ngantri dari jam 11 kurang apa ya di bioskop platinum, buat ngantri dapetin tiket eclipse. hahaha. setelah hari senin kemaren gagal ngedapetin tiket yang jam siang atau sore. kali ini si M berhasil mendapatkan tiket eclipse yang jam setengah satu siang.
gue sama A baru nyampe pas jam 12. yaudah kita berbincanglah menumpahkan kerinduan yang telah tertahan selama beberapa tahun. yah 1 tahun lah.
abis sholat terus nonton deh.
abis nonton terus ke nav deh, waiting list small room touch screen jam 4 lewat 5.
makan di ph dulu. terus jam 4 masuk deh karaokean.
pas abis sholat magrib baru pulang.
pas pulang gue bareng si A.
dia lupa nyalain lampu motor. gue juga lup ngingetin.
kena tilang deh di perempatan lampu merah juanda.
ah kasian juga si A.
tapi gue juga jadi kepikiran, coba aja nurutin si A lewat juanda belok kiri pasti ga ketahuan. kan gue yang nyuruh lewat GDC. huft. tuh kan salah gue kan. yaaaa
bete
tadi pagi gue dibangunin mama diteriakin "mayang bangun bantuin mama ngepel!"
padahal lagi enak enak tidur.
"main melulu kerjaannya!"
tambah ga nyenyak itu suara mama bikin gue makin terbangun.
dengan langkah gontai dan muka bete gue ambil headset dan nyolokin ke nokia 3110 classic gue, turun ke bawah, ambil pel-an dan basahin pel itu sambil dikasih karbol.
ergh bisa ga sih ga usah pake ngomel. ya walaupun gue tau gue ga akan gerak kalo ga diomelin dan disindir2. tetep aja, awal pagi ini jadi ga menyenangkan.
=______=
padahal lagi enak enak tidur.
"main melulu kerjaannya!"
tambah ga nyenyak itu suara mama bikin gue makin terbangun.
dengan langkah gontai dan muka bete gue ambil headset dan nyolokin ke nokia 3110 classic gue, turun ke bawah, ambil pel-an dan basahin pel itu sambil dikasih karbol.
ergh bisa ga sih ga usah pake ngomel. ya walaupun gue tau gue ga akan gerak kalo ga diomelin dan disindir2. tetep aja, awal pagi ini jadi ga menyenangkan.
=______=
Langganan:
Postingan (Atom)